Kamis, 13 Oktober 2011

ILMU SOSIAL DASAR (Softskil )


TAWURAN PELAJAR

9 Pelajar Diamankan Polsek Baros

06 Oktober 2011 jam 7:14
1. DATA-DATA
Serang 06 Oktober 2011 jam 7:14,  Sembilan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Serang,Lebak dan Pandeglang,Kamis (6/10) sore,diamankan jajaran Polsek Baros.Lantaran melakukan tawuran di Palwates,atau perbatasan antara Serang dan Pandeglang.

2. LATAR BELAKANG

-Penghadangan di jalan
-Salah Paham

3. DAMPAK TAWURAN

-Arus lalu-lintas Serang-Pandeglang,menjadi macet.
-Belajar terganggu

4. KERUGIAN

-Sawah rusak
-Siswa ditahan polisi
-Banyak korban Luka-luka


5. TAWURAN BAGI PERSATUAN DAN KETAHANAN BANGSA

-Membuat persatuan bangsa bercerai-berai
-Mencoreng nama bangsa
-Bangsa dirugikan

6. NILAI-NILAI YANG ADA DALAM TAWURAN/ HIKMAH

-Nama seorang  pelajar tercoreng
-Bangsa dimalukan
-Sekolah dirugikan
-Siswa di beri sangsi oleh polisi
Berdasarkan informasi yang diperoleh FBn,kejadian berlangsung tak jauh dari SMAN 1 Baros.Dan belum diketahui penyebab tawuran tersebut.
Ahmad,warga sekitar kejadian,menuturkan,mulanya warga mendengar ada keributan langsung berhamburan ke luar rumah,dan terlihat siswa yang masih berpakaian mondar-mandir di sepanjang jalan.
 Lalu,kata Ahmad, siswa yang melakukan tawuran itu sempat kejar-kejaran di tengah sawah. Pelajar itu berasal dari sebuah SMK di Pandeglang dan SMP di Lebak. Sementara lawannya berasal dari sebuah SMK di Kota Serang.
 Ke dua kubu sengaja datang ke Palwates dengan sejumlah peralatan seperti cuter, gir motor dan lain-lain. Barang bukti itu diamankan polisi. Setelah bertemu di Palwate, ke dua kubu yang jumlahnya puluhan itu langsung saling serang. Kemudian mereka kejar-kejaran di tengah sawah.
 “Kami kesal dengan ulah pelajar itu. Kemudian ketika ke dua kubu hendak bertemu dan saling serang, warga langsung mengejar dan menghentikannya. Para siswa itu langsung berlarian ke sawah,” ujar Ahmad, warga sekitar.
Sementara berdasarkan seorang siswa yang diamankan bernama Galih, dirinya berlari ke sawah karena dikejar oleh warga. Ia bersikukuh tak mengakui bila melakukan tawuran. dia juga tak tahu alasan terjadinya insiden tersebut.
 Menurut keterangan Kapolsek Baros AKP Adhie Firmansyah membenarkan pihaknya mengamankan sembilan pelajar tersebut. Ia mengaku akan memanggil kepala sekolah dan orang tua siswa itu untuk diberikan pembinaan, sebelum dikembalikan kepada orang tua.

“Memang tawuran belum terjadi. Warga yang melihat kerumunan pelajar itu langsung mengejar dan mengamankan, kemudian diserahkan ke polisi yang datang ke lokasi. Sementara pelajar yang lainnya kabur,” tegas Kapolsek. (LLJ)
(http://id-id.facebook.com/notes/fesbuk-banten-news/tawuran9-pelajar-diamankan-polsek-baros/10150311866371717)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar